Rabu, 22 Juli 2009

Merangkai Cinta Membangun Mimpi

Sejenak hampir terlupa ada rasa yang bernama cinta
di saat dunia begitu menyilaukan,ku tutup rapat keinginan tuk mencinta dan dicinta
Merajut sebuah impian hanya tuk ciptakan senyuman untuk kalian
Namun ternyata ku sadar ada ruang kosong yang menanti terpuaskan
Walau hanya dengan seberkas sinar mampu menyejukan
Tanpa membelai dan mengobarkan gairah

Bukan hal mudah menyiapkan diri tuk kembali terhempas
Tapi ku rindu juga rasa sakit itu
Rasa yang mampu memicu pikiran dan bathin makin tegar
Seraya berkata "aku mampu menikmati cobaan ini"

Ya..ya ini saatnya ku kembali merangkai cinta membangun mimpi
Berani menyerahkan separuh hatiku tuk ku titipkan
Tak ragu menyambut pedang terhunus tajam yang berkilau namun bisa juga membunuh dan melukai raga dan jiwa

Ya Maha Pemilik hati,ku rasa ini waktunya
kembali membuka hati
kembali merasa suci
walau mungkin nanti kembali tersakiti


perionair