Kamis, 21 November 2013

Selayang Rindu Untukmu Pa

Hari ini entah mengapa bayangan alm.papa seakan melintas lalu diam tak mau pergi dari pikiran serta pandanganku. Yaa mungkin aku sangat merindukan sosoknya,sosok yang selalu membawa kebahagiaan di rumah,sosok pekerja keras yang tak pernah kenal kata menyerah dan tak pernah kenal lelah. Ya itulah papaku,sosok berperawakan gemuk,berhidung besar dengan kumis tebal menghiasi atas bibir tipisnya. Terkesan galak ya,tapi jauuuhhh tapi jauh dari sifat itu,alm.papa adalah sosok penyayang yang jaraaaang sekali marah. Kalau marah pun paling sering dihabiskan dengan berdiam diri saja. Itulah alm.papa,pahlawanku kekasih hatiku dan kebanggaanku.

Aku bangga terlahir sebagai anak perempuan satu-satunya,ya anak perempuan yang mewarisi hampir sebagian besar bentuk fisik tubuhnya hehe. Aku paling mirip papaku dan aku bangga dengan hal itu. Apalagi sekarang sedang berbadan dua,badan makin gemuk dan hidung pun semakin melebar hehe,tapi bagaimanapun juga aq sangat bersyukur atasnya. Bersyukur atas nikmat Allah SWT telah mengirimkan lelaki hebat itu dalam hidupku,mama,adikku dan juga suamiku. Kami sangat menyayanginya,sangaaatt bahkan sampai sekarang mama masih sering menangis jika terkenang beliau. Hampir 2thn papa pergi,tapi saya masih mencium aroma tubuhnya,mengingat senyum manisnya dan tawa simpulnya. Yaa kami masih sangat mencintainya dulu,sekarang dan selamanya.

Anakku kelak akan kuceritakan kehebatan kakeknya agar dia bisa mencontoh kebaikan-kebaikan sosok papaku. Dan saya yakin dia pasti akan juga sangat bangga memiliki kakek seperti alm.papa,walaupun ia tidak pernah bertemu muka dengan papa.

Sudah sudah mari kita seka air mata ini,tak perlu berlama-lama menangis,tak perlu meratapi kehilangan ini berlarut-larut. Toh aku yakin alm.papa sudah sangat tenang disana,bahagia bersama pemiliknya dan tentunya dede(anakku disurga),aamiin yaa rabbal'alamiin.

Kematian sosok tercinta tidak akan membuat orang tersebut betul-betul pergi dari kehidupan kita,karena hakikatnya kematian bukanlah memisahkan tapi pembuktian bahwa Tuhan itu ada dan pada akhirnya cinta terhadap orang yang telah pergi tersebut tetap bersemayam dihati selamanya :). I love u so much pa

Rabu, 06 November 2013

Kesendirian

" Tak perlu resah kalau kau sendiri nak, karena pada hakikatnya kau tidak akan pernah sendiri, Ada Allah SWT yang senantiasa menemani dan ada doa dari aba dan umma yang akan selalu menyertai langkah kakimu hingga kelak kita berkumpul bersama di surgaNYA, Illahi Aamiin "


Pendoamu,


Umma

Hiduplah Terpuji Dan Matilah dalam Ketaqwaan Tertinggi

" Nak, hidup tak selalu berjalan sesuai dengan yang kita inginkan, tetapi hidup akan terus berjalan walau langkah kita tertatih menapakinya tetap yakinlah diujung sana akan selalu ada sinar terang menunggumu, tetaplah hidup dalam iman islam, tetaplah menjadi hambaNYA yang rela berjihad dengan harta&darah tanpa takut tanpa keluh. Hiduplah Terpuji nak Dan Matilah Dalam Ketaqwaan Tertinggi PadaNYA, Niscaya Surga akan menjadi Tempat abadimu, Aamiin "

Pendoamu,


Umma

Kehidupan Setelah Kematian

Kalaulah ada kehidupan setelah kematian maka aku ingin tetap melihat wajahmu, mencium lembut bibirmu, mengelus mesra rambutmu, merasakan hangat tubuhmu, menyebut namamu dalam setiap sujudku padaNYA, karena kamu adalah aku dan aku adalah kamu, wahai engkau para belahan jiwaku,Suamiku & anak-anakku terkasih.

perionair
131106

Cinta

Setiap makhluk yang bernyawa pasti pernah merasakan cinta,Tapi apa sih cinta sebenarnya?? Tak mudah mendeskripsikan arti dari cinta,namun ia mampu dirasakan walau dengan mata tertutup tanpa melihat, tanpa sentuhan, tanpa berbicara, tanpa mendengar kita bisa merasakan hangatnya cinta. Karena hati yang paling berperan sebagai cawan cinta, tempat cinta bersemayam.

Entah sudah berapa kali aku merasakan cinta, mungkin tak mampu aku hitung walau dengan menghabiskan sisa umurku. Aku merasakannya, ya aku sangat merasakannya,walau aku tidak mampu melihatnya, tidak mampu menyentuhnya, tidak mampu merabanya namun cinta itu begitu besar merajai sukma mengalir deras dalam darahku. Hingga sering sekali aku menangis kalau mengingatnya, Yaa aku sangat mencintainya. Tuhanku, yang ditangannya hidup dan matiku bermuara. Yang ditangannya takdir setiap hamba tertulis indah dalam lembaran suci nan sempurna.

Mungkin Aku tidak pandai memujinya, meski pujianpun tak akan sanggup menggambarkan betapa aku mencintainya. Ya aku mencintai Zat yang tak mampu aku liat, tak mampu aku sentuh, tak mampu tangan kotor ini memeluknya tapi rasa cinta ini begitu nyata,begitu indah, begitu sempurna.

Cinta adalah DIA, DIA lah Sang Maha Cinta. Pecinta sempurna zat mulia yang hidup dalam setiap hembusan nafas hambanya, Allah Jalla jalaluhu


perionair
131106