Sabtu, 12 Juli 2008

080703 "Penghambaan Jiwa"

Serumpun Padi menguning mananti tangan suci memanen
Buaian Manja halus menyapa dataran tubuh indah nan mulus
Nafasku terhenti sejenak mendengar seruan panggil namaku
Bergegas kuikuti arah suara sayup-sayup yang kudengar

" Kau adalah Hambaku, maka dengarkanlah perintahku "

Tidak..Tidak, aku adalah RAJA yang berhak perintah diri, bukan yang lain...
Kepalaku seperti dipenuhi cairan panas yang bergemuruh tak terima..Emosi mulai meninggi , meledaklah amarah jiwa tak terima dianggap budak belian..
Aku adalah Aku tak ada satu mahklukpun yang berhak mengaturku!!!
Tapi tunggu itu suara siapa??Apa ia mahkluk sepertiku??tidak mungkin kenapa wajah&sosoknya tak teraba oleh panca indera...

Hanya cahaya terang yang menyilaukan mata, menyergapku dalam kubangan sepi..
Tuhankah DIA??Sang Pencipta,Sang Maha Dari Segala Maha???
Jika YA..Mana mungkin aku menolak menuruti seruanNYA...
DIA Penciptaku, Peniup Roh kedalam Badani, Penulis Takdir Sejati..Kuharus menurutiNYA karena Dialah aku ada dan hanya karena DIA pula aku mati...


Perionair








Tidak ada komentar: