Kamis, 05 November 2009

Lamaaa Jugaaa...


Aaah ga kerasa nih blog uda lama juga ga terjamah hehehe,sedang malas bercinta dengannya...Titik klimaks telah tercapai mengakibatkan gairah kembali menurun hahaha bahasa yang aneh :p

Ehmm atau mungkin belum ada yang menarik tuk dituangkan menjadi sebuah puisi berkelas huahahhaha...Haruuusss nulis lagi aaahhhhh ayooo semangaaaaaaaaaaaaaatttttttt :D


perionair

Rabu, 22 Juli 2009

Merangkai Cinta Membangun Mimpi

Sejenak hampir terlupa ada rasa yang bernama cinta
di saat dunia begitu menyilaukan,ku tutup rapat keinginan tuk mencinta dan dicinta
Merajut sebuah impian hanya tuk ciptakan senyuman untuk kalian
Namun ternyata ku sadar ada ruang kosong yang menanti terpuaskan
Walau hanya dengan seberkas sinar mampu menyejukan
Tanpa membelai dan mengobarkan gairah

Bukan hal mudah menyiapkan diri tuk kembali terhempas
Tapi ku rindu juga rasa sakit itu
Rasa yang mampu memicu pikiran dan bathin makin tegar
Seraya berkata "aku mampu menikmati cobaan ini"

Ya..ya ini saatnya ku kembali merangkai cinta membangun mimpi
Berani menyerahkan separuh hatiku tuk ku titipkan
Tak ragu menyambut pedang terhunus tajam yang berkilau namun bisa juga membunuh dan melukai raga dan jiwa

Ya Maha Pemilik hati,ku rasa ini waktunya
kembali membuka hati
kembali merasa suci
walau mungkin nanti kembali tersakiti


perionair

Kamis, 05 Maret 2009

Aku Cemburu

Aku cemburu..
Ada Dia Dihatimu
Dia Yang Terlebih Dulu menikmati Cintamu

Aku cemburu..
Dia Lebih Lama Bersamamu
Bergumul Dalam Rindu Dan Suka
Bercengkrama Dalam Bahagia

Aku cemburu..
Bukan Aku yang Kau Cintai
Bukan Aku Yang Kau Harapkan Jadi ibu Dari Malaikat-Malaikatmu Kelak

Aku Cemburu..
Kau Begitu Memujanya,Melupakan Kisah Singkat kita Tak Berbekas
Segitu Tak Berartinya Hadirku dalam Hidupmu
Terkoyak Kisah Sejatimu Bersamanya

Aku Cemburu..
Menyaksikan Kebersamaan Kalian Kembali
Begitu Menusuk Jantung Hingga Air Mata Tak Segan Terurai

Kini Ku Berlari jauhi Dirimu Dan Dirinya
Tutup Mata Dan Telinga Hindari Kisah Kalian
Berkubang dalam Duka Menuju Lembah Kekal Sepi
Aku Sendiri Berteman Kenangan Sesaat Denganmu


perionair

Berhenti Berharap

Seorang Teman Menyadarkanku Akan Suatu Hal Yang Luput Dari Pemahamanku
Lagi-Lagi Mengenai Cinta
Kami Berbincang Mengenai Pernyataan "Cinta Tak Harus Memiliki"
Aku Termasuk Orang Yang Menyetujui Pernyataan Tersebut
Cinta Itu Adalah Membiarkan Orang Yang Kita Cintai Bahagia Dengan Pilihan Hidupnya
Tiada Paksaan Tuk Tetap Berada Disamping Kita..Hanya Doa Yang Selalu Akan Kita Panjatkan Tuk Orang Yang Kita Cintai

Ia Membantah Dengan Keras!!!
Sangat Tidak Setuju Dengan Pendapat Yang Aku Lontarkan
Dia Bilang "Cinta Tak Harus Memiliki" Merupakan Ungkapan Terbodoh Yang Dia Dengar
Bagaimana Mungkin Kamu Mencintai Sesuatu Yang Tidak Kamu Miliki??Yang Akhirnya Hanya Kan Membuatmu Selayaknya Orang Idiot Menanti Beasiswa Dari Luar Negeri

Ada Baiknya,Kau Mencintai Apa Yang Kau Miliki
Mengasihi Apa Yang Menjadi Kepunyaanmu
Karena Disitulah Tanda Kau Manusia Yang Bersyukur
Jangan Buang Waktumu Hanya Melihat Dari Kejauhan Dan Berharap Sesuatu Yang Kau Cintai Itu Kan Menghampiri Dan Membelaimu Manja
Bangunlah Dari Mimpimu,Itu Perintahnya Padaku!!!

Aku Mulai Menganggap Ucapannya Ada Benarnya
Aku Terlalu Asyiik Dengan Bayangannya
Bercinta Dengan Kesemuan
Berharap Dia Kan Datang Dan Temui Aku Membawakan Sepotong Cinta
Itu Semua Mungkin Tak Akan Terjadi Pada Kehidupan Nyata
Karena Bukan Aku,Orang Yang Dia Cintai
Bukan Aku Orang Yang Dia Harapkan Temani Jasadnya Hingga Menua

Ada Seorang Perempuan Yang Dia Cintai
Cintanya Tak Lekang Oleh Waktu Walau Jarak Memisahkan Mereka
Lalu Siapa Aku??Hanya Wanita Sesaat Dalam Hidupnya,Mengharapkan Dia Mencintaiku Melebihi Cintanya Pada Perempuan Itu
Sungguh Egoisnya Aku,Menutup Diri Dari Setiap Hati Yang Menawarkan Cinta Untukku
Bukankah Lebih Indah Dicintai Dari Pada Mencintai??
Akan Lebih Sempurna Jika Bisa Mencintai Dan Dicintai Oleh Orang Yang Sama

Kini Aku Beranjak,Mencoba Lepaskan Dan Buyarkan Harapanku Akan Cintanya
Aku Harus Tegar&Bersyukur Masih Dikelilingi Orang-Orang Yang Mengasihiku
Berhenti Berharap Dia Kan Hadir Dalam Selaksa Surga Menempati Ruang Hati Yang Kusediakan Untuknya
Berhenti Menunggu Lelaki Itu Berdiri Tepat Dihadapanku,Ungkapkan Rasa
Sungguh Kuingin Itu Terjadi Tapi Kini Ku Ikhlas,Serahkan Sepenuhnya Pada Pemilik Hidup Dan Mati
Dia Bukan Milikku Dan Cintanya Juga Bukan Untukku

Mulai Kuberjalan,Lalui Hari Dengan Pengertian Yang Tidak Sama Seperti Beberapa Saat Lalu Bahwa "Cinta Tak Harus Memiliki" Kuganti Dengan "Cintai Apa Yang Kau Miliki"


perionair

Rabu, 04 Maret 2009

Pendosa

Dunia Seakan Berbalas Menghukumku
Cambuk Atas Dosa Yang Luput Ku Lakukan
Rajam Atas Khilaf Yang Sama Sekali Tak Tersentuh
Serdadu Jaga Menyalibku Dalam Sesal,Aku Tak Peduli Dengan Ibamu
Terlanjur Kau Goreskan Luka Teramat Dalam Pada Selaksa Lalu

Sajak Mimpi Yang Mulai Ku rajut Dengan Benang Emas Pengharapan
Terkoyak Biaskan Kefanahan,Aku Luluh Atas Egoismu
Cinta Yang Kau Dengungkan,Tidak Lebih Dari Pemasungan Kalbu Nikmati Sakitku
Aku Benci Lakumu,Kau Hanya Ingin Memilikiku Dan Menikmati Tubuhku Bukan Hatiku
Kau Memang Orang Tak Berakal,Bertelanjang Dada Pamerkan Kemaluanmu

Aku Menyesal Pernah Mencintaimu
Mencintaimu Membuatku Kehilangan Sayap Terbangkan Cita
Mencoba Lepaskanmu Dari Nista Namun Kau Jerumuskan Aku Dengan Tingkahmu
Aku Memang Naif,Berharap Jadi Seorang Peri Lepaskan Kau Dari Kebodohanmu
Tapi Ternyata Memang Kau Terlalu Bodoh Tuk Bisa Menyadari Rentetan Kelam Yang Terlanjur Kau Gerai

Kuperintahkan Lepaskan Aku,Atau Aku Akan Menjadi Malaikat Mautmu
Menyiksa & Menenggelamkanmu Dalam Neraka Berbahan Bakar Manusia Pendosa Sepertimu!!!


perionair

Rindu Samar

Ditengah Kota penuh Kesemerawutan
Ada Ruang Kosong Dalam Hati Menanti Terisi
Bicara Pada Malam,Disaat Peraduan Rindu Belai
Dalam Remang Cahaya Rembulan,Ku Terpaku Menanti

Menangis Ketika Tertawa
Dan Tertawa Saat Air Mata Mulai Basahi Pipi
Kupanggil Burung Putih Temani Diri
Usir Sepi,Obati Rindu Hati

Tapi Tak Jua Sosok Itu Kutemui
Ia Bagai Bayangan Semu Tertelan Gulita
Samar Kuingat Indah Senyumnya Dengan Sederet Gigi Putih Hiasi Pesonanya
Aku Rindu..Ya Rindu Berkepanjangan Pada Sosok Tak Terjamah

Kuputar Kembali Ingatanku,Menepi Pada 10thn Lalu
Dikala Dunia Remaja Masih Kurengkuh
Tapi Mengapa Tidak Ada Memori Tentangnya??
Ia Benar-Benar Tak Terbaca Oleh Sketsa Imagiku

Ku coba ingat Kembali
Tetap Saja Imajinasiku Tak Menembus Kelambu Rindang Kenangan
Raganya Tetap Tak Terbaca
Tapi Aku Yakin Dia Ada Dimasa Itu
Bermain Dengan Hatiku Walau Tidak Dengan Pikiranku


perionair

" Lakon Cinta "

Lakon Tersemat Berakar Merambat
Lepas Membisu Dalam Rangkaian Diluar Nalar
Sungguh Cinta Membuatku Gila
Mendekap Erat Meracuni Logika
Kalahkan Luas Samudera Kematian

Terperangkap Dalam Gua Sunyi Tak Berpenghuni
Bunga Layu Menari Penuh Tangis Tanpa Air Mata
Penjara Jiwa,Mengekang Kekuatan Hati
Menghardik Cinta Seperti Menentang Hujan Basahi Bumi

Aku Bukan Iblis Penikmat Rasa
Bukan Pula Malaikat Tanpa Cela
Sajak Cinta Tertulis Jelas Dalam Peranku
Menggeliat Dalam Pekat Malam
Hantui Nurani Buyarkan Lontaran Sumpah Yang Terlanjur Terucap

Sempat Mengelak Kembali Mencinta
Mencoba Menutup Pintu Dari Segala Penjuru
Tapi Kenapa Rasa Itu Makin Meraja
Dada Terasa Sesak Terhimpit Mimpi Tuk Kembali Mencinta&Dicinta
Ada Apa Dengan Jiwaku??Mengapa Lakon Ini Menggigitku??
Sebarkan Bisa Bunuh Perlahan

Lalu Kini Apa Yang Kan Allah SWT Pilihkan Untukku??
Rangkaian Skenario Seperti Apa Yang DIA Perintahkan UnTuk Ku Mainkan??
Dan Pulau Mana Yang Menjadi Persinggahanku Lagi??
Mainkan Rasa,Setubuhi Raga,Baluri Jasad Dengan Darah Suci Terpanggil Anugerah
Anugerah Bagi Bumi Dan Langit "CINTA"


perionair

Minggu, 01 Maret 2009

Lelaki Selintas

Curahan Hati Jatuh Pada Hangat Peluk Seseorang Bernama Lelaki
Bermain Cinta Dengan Tirai Penutup Samar Tak Teraba
Saat Itu Sungguh Ku Ikhlas Tuk Menjadi Penawarnya Dikala Susah
Menjadi Tongkatnya Dikala Bumi Kencang Bergejolak

Perih&Nestapa, Tidak Membuatku Gentar Jalani Cinta Sesaat Ini
Kau Tawarkan Madu Dunia, Namun Akhirnya Hanya Pahit Empedu Yang Kau Cekokan
Aku Terima Dengan Senyum,Sambut Kehinaan Yang Kau Tebarkan
Sosokmu Berlagak Bak Penipu Ulung,Merasa Mampu Tutupi Logikaku Dengan Janjimu
Kau Salah,Karena Aku Peri Pecinta Rasa Pedih

Untukku Benih Penghianatan,Kebohongan Yang Kau Tebar Tidak Membuatku Runtuh
Kekuatan Bahkan Menyerap Perlahan Bangkitkan Amarah Yang Luar Biasa
Tuk Memusnahkan Dan Hapus Jejakmu Dari Garis Tanganku
Kau Pikir Kau Berarti Untukku??Tidak!!!Sudah Kututup Rapat Pintu Menuju Islah
Bahkan Raut Wajahmu Hanya kuingat Sebagai Gambaran iblis Pengganggu Yang Harus Segerah Dienyahkan..

Aku Tidak Merasa perlu Membencimu
Tidak Sudi Kotori Kalbuku Dengan Hitammu
Kau Hanya Lelaki Selintas,Tanpa Kesan&Tak Pantas Dikenang



perionair

Sabtu, 28 Februari 2009

Anak Kecil Jatuh Cinta

Di Suatu Sore Saat Hembusan Angin Mulai Melemah Dan Matahari Nampak Bersemu Merah Tutupi Malunya
Aku Duduk Sendiri,Dibangku Taman Yang Mulai Rapuh Dimakan Usia
Tiba-Tiba Mataku jatuhkan Pandangan Pada Sosok Pria Mungil Berumur Kira-Kira 5thn Yang Sedang Asik Masyuk Dengan Dunia Cerianya
Memakai Kaos Oblong Merah,Celana cargo,Menaiki Sepeda Mungil Beroda 4 Yang Dia Kayuh Dengan Susah payah

Saat Mata Kami Beradu Pandang,Aku Lemparkan Senyum Termanis Yang kumiliki Tersungging Dari Hati Sepi Nan Rapuh
Dia Membalas Senyumku Dengan Pancaran Yang Berbeda,Entah Apa Itu Artinya
Relung Kalbuku Pun Tak Menangkap Isyarat Apapun

Bak ksatria Berjubah Menaiki Kuda Putih,Dia Menghampiriku
Gurat Wajah Polos Terpancar Jelas Menari Dalam Binar Matanya
Sedikit Bertanya-Tanya Untuk Apa Anak Ini Mendatangiku
Dengan Berani Dia Bertanya,"Nama Kamu Siapa??"
Aku Tersentak Sungguh Lucu Anak Ini,Berani Menyapa Seorang Perempuan Dewasa Dan Ia Berlagak Seperti Sudah Memiliki Umur seperempat Abad Layaknya Aku

Aku Menjawab Dengan Suara Yang Hampir Tak Terdengar,Kenapa Denganku??Kenapa Tatapan Anak Ini Memporak Porandakan Gundukan Mimpi Yang Sedang Bercokol Dipikiranku
Tersentak Aku Ketika Dia Lontarkan Kalimat Sakti Berikutnya,"Aku Cinta Kamu"
WHAT?!?!?!Tahu Apa Anak ini Dengan Kata-kata Yang Dia Ucapkan,Cinta?!?!?!Hampir Saja Aku Tertawa Terbahak-bahak Menganggap Ini Kelakar Yang tak Berkelas

Anak Kecil Bicara Cinta Dengan Seseorang Yang Baru Dia Temui..Wooow!!!
Cinta..Cinta..Cinta Memang Luar Biasa,Mampu Menyergap Siapapun Yang Memiliki Hati Luas Tak terbatas Berapa Usianya,Apa warna Kulitnya,Siapa Keluarganya,Karena Cinta Anugerah Sang Khalik Yang Tak Bisa Terelakan Dari Takdir Hidup
Tapi Apa Benar Anak Ini Jatuh Cinta Pada Sosokku,Bahkan Dia Baru Saja Tahu Namaku..Lalu Bagian Mana Dalam Diriku yang Dicintainya
Aku Lebih Pantas Menjadi Ibunya,Bukan???

Dengan Senyum Kusambut Pernyataannya Dengan Jawaban Yang Mungkin Akalnya Belum Mampu Mencerna Maknanya,"Datangi Aku Ketika Kematangan Sudah Menyambangi Sukmamu,Lalu Kau Bisa Sunting Aku Menjadi Permaisurimu"
Lalu Dia Kembali Mengayuh Sepeda Roda Empatnya,Sambil Menganggukan Kepala Dan Melambaikan Tangan Dia Berkata "Tunggu Aku Ya"

Sungguh Manis Anak Itu,Mengenal Cinta Disaat Logika Belum Berjalan Dengan Semestinya
Saat Tubuh Masih Bersih Dari Kontaminasi Dosa
Tapi Nanti Ketika Masa itu Tiba,Masa Dimana Ia Bermain Hati Dengan Cinta,Dia Akan Menyadari Cinta Itu Seperti Pedang Terhunus Tajam..Berkilau Namun Sangat Mungkin Bisa Menyakiti Bagi Pelakunya Yang Tidak Hati-Hati&Memahami Seni Memainkannya


perionair

Jumat, 27 Februari 2009

Aku Nakal

Aku Nakal..
Imagiku Mengembang Liar,Tapi Sanggup Tertutupi Oleh Maluku
Karena Aku Bukan Kamu Yang Mudah Lampiaskan Hawa Nafsu Setan

Aku Nakal..
Syahwatku Melampui Batas Nalar Rasa
Buyarkan Akal, Matikan Logika

Aku Nakal..
Terkadang Ucapanku Tak Sama Dengan Hatiku
Bibirku Senantiasa Berguncing Akan Kelemahan Rekan Sejawatku

Aku Nakal..
Masih Enggan Berdiam Diri Sadari Salah
Tangisi Dosa
Resapi Akhlaqul Karimah

Aku Nakal..
Tidak Sempurna Dalam Mencintai
Ingkar Akan Janji
Bermain Hati Dengan Yang Lain

Aku Nakal..
Sering Berlari Dari Masalah
Bercinta Dengan Kemuraman
Tertawa Ketika Yang Lain Menangis

Aku Nakal So Panggil Aku NAKAL!!!


perionair

" Izinkan Aku Hidup Lebih Lama "

Ya Rahiim, 24 thn 3 bln 15 hr Usia Hamba,Jilati Dan gagahi Indahnya Bumi
Tidak Ada Alasan Tuk Tidak Bersyukur Atas Nikmat,Berkah&KaruniaMU..
Hari Ini Begitu Indah,Ketika Masih Kau Berikan Nyawa Yang Berdiam Di dalam Raga
Saat Kubuka Kedua Kelopak Mata,Tiba-Tiba Air Mata Mengalir Dan Terucap "Alhamdulillah Wa Syukurillah Bi Nikmatillah"
Aku Masih Bisa Memandang Wajah Menua Ibundaku Dan Raut Penuh Optimis Adikku Tercinta
Tapi Ada Satu Nampak Terlewat,Wajah Tegas Ayahku,Kangen Beliau..Tapi Hamba Mengerti Pekerjaannya&Semua Untuk Kami

Ya Gofar,Bibir Hamba Masih Saja Meminta Dan Mengeluh
Nafsuku Menggeliat Menanti Pemenuhan
Kadang Khilaf Ku Tuk Bersyukur Atas Hal Kecil Yang Terlewat Dari Kapasitas Kesadaranku
Ya Robb,Sungguh Jika Satu Saja Bisa Kuminta,Izinkan Lebih Lama Kuhirup Segarnya Dunia Semu Ini
Perkenankan Kutinggalkan Dunia,Setelah Kupenuhi Segala Hutang,Janji Serta Amanah Yang Kupikul Dipundakku

Ya Azza Wa Jahla,Sungguh Ku Masih Merasa Belum Cukup Bekalku Tuk Memasuki SurgaMU
Namun Sungguh Perih Dan Takut Membayangkan NerakaMU
Dosaku Menggunung Dan Ibadahku Sungguh Jauh Dari Sempurna
Aku Takut Mati Disaat Malaikat Maut Menghampiriku
Tapi Mengapa Belakangan Ini Kematian Serasa Begitu Dekat Dalam Imagiku
Apa Karena Penyakit Yang Menggerogoti Jasadku??Aku Ikhlas Dan Pasrah

Kini Ku Ingin Senantiasa Menghamba PadaMU,Menjadi Pengikut SetiaMU,Melayani MauMU
Karena Aku Ingin Meraih CintaMU Hanya CintaMU
Dan Jika Saat Itu Tiba,Saat Dimana Roh Berpisah Dari Rumah Jasadku,Jangan Pernah Air Mata Keluar Dari Keluarga,Sahabat Dan Semua Orang Terkasih,Karena Dengan Rintihan Kalian Hanya Menambah Bebanku
Doa Hanya Doa Yang Kubutuhkan,Karena Doa Kalian Menjadi Telaga Penyegar Keringnya Gundukan Makamku Kelak..


perionair

" Ajari Aku Cara Membenci "

Tuhan,Ajari Aku Cara Membenci
Buat Hati Ini Hitam Walau Nanti Dunia Memandangku Sinis
Aku Mau Membencinya,Enyahkan Perasaan Kasian Atas Deritanya
Aku Bukan Malaikat Bahkan Peri Sayap Putih Berhati Suci
Aku Hanya Perempuan Biasa Yang Juga Punya Ingin Dan Mau Terpenuhi

Tuhan,Ajari Aku Cara Membenci
Enyahkan Dia Dari Pandangan Haruku
Biarkan Tubuhnya Terpuruk Atas Salah Yang Dia Cicipi
Bukan Salahku Atas Sedihnya
Apa Dosaku?Jika Kini Sepi Menggerogoti Harinya

Tuhan,Ajari Aku Cara Membenci
Agar Mereka Tidak Anggap Kebodohan Senantiasa Hiasi Hariku
Keluguan Yang Membuat Mata Mencemooh Lakuku
Kenapa Aku Yang Harus Menanggung Kebodohannya
Atas Nama Cinta,Sayang,Kemanusiaan,Atau Kenaifanku Sebagai Seorang Perempuan Yang Mengedepankan Rasa Iba

Tuhan,Ajari Aku Cara Membenci
Biar Dia Memusuhiku,Lenyapkan Cinta Gantikan Murka Dihatinya
Aku Ingin Bebas,Lepas,Terbang Menuju Dunia Baru
Dunia Penuh Kebebasan Namun Terikat AturanMU
Perintahkan Dia Tuk Mengikhlaskanku,Karena Bukan Disampingnya Ingin&Takdirku



perionair