Ditengah Kota penuh Kesemerawutan
Ada Ruang Kosong Dalam Hati Menanti Terisi
Bicara Pada Malam,Disaat Peraduan Rindu Belai
Dalam Remang Cahaya Rembulan,Ku Terpaku Menanti
Menangis Ketika Tertawa
Dan Tertawa Saat Air Mata Mulai Basahi Pipi
Kupanggil Burung Putih Temani Diri
Usir Sepi,Obati Rindu Hati
Tapi Tak Jua Sosok Itu Kutemui
Ia Bagai Bayangan Semu Tertelan Gulita
Samar Kuingat Indah Senyumnya Dengan Sederet Gigi Putih Hiasi Pesonanya
Aku Rindu..Ya Rindu Berkepanjangan Pada Sosok Tak Terjamah
Kuputar Kembali Ingatanku,Menepi Pada 10thn Lalu
Dikala Dunia Remaja Masih Kurengkuh
Tapi Mengapa Tidak Ada Memori Tentangnya??
Ia Benar-Benar Tak Terbaca Oleh Sketsa Imagiku
Ku coba ingat Kembali
Tetap Saja Imajinasiku Tak Menembus Kelambu Rindang Kenangan
Raganya Tetap Tak Terbaca
Tapi Aku Yakin Dia Ada Dimasa Itu
Bermain Dengan Hatiku Walau Tidak Dengan Pikiranku
perionair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar