Rabu, 04 Maret 2009

Rindu Samar

Ditengah Kota penuh Kesemerawutan
Ada Ruang Kosong Dalam Hati Menanti Terisi
Bicara Pada Malam,Disaat Peraduan Rindu Belai
Dalam Remang Cahaya Rembulan,Ku Terpaku Menanti

Menangis Ketika Tertawa
Dan Tertawa Saat Air Mata Mulai Basahi Pipi
Kupanggil Burung Putih Temani Diri
Usir Sepi,Obati Rindu Hati

Tapi Tak Jua Sosok Itu Kutemui
Ia Bagai Bayangan Semu Tertelan Gulita
Samar Kuingat Indah Senyumnya Dengan Sederet Gigi Putih Hiasi Pesonanya
Aku Rindu..Ya Rindu Berkepanjangan Pada Sosok Tak Terjamah

Kuputar Kembali Ingatanku,Menepi Pada 10thn Lalu
Dikala Dunia Remaja Masih Kurengkuh
Tapi Mengapa Tidak Ada Memori Tentangnya??
Ia Benar-Benar Tak Terbaca Oleh Sketsa Imagiku

Ku coba ingat Kembali
Tetap Saja Imajinasiku Tak Menembus Kelambu Rindang Kenangan
Raganya Tetap Tak Terbaca
Tapi Aku Yakin Dia Ada Dimasa Itu
Bermain Dengan Hatiku Walau Tidak Dengan Pikiranku


perionair

Tidak ada komentar: