Sabtu, 28 Februari 2009

Anak Kecil Jatuh Cinta

Di Suatu Sore Saat Hembusan Angin Mulai Melemah Dan Matahari Nampak Bersemu Merah Tutupi Malunya
Aku Duduk Sendiri,Dibangku Taman Yang Mulai Rapuh Dimakan Usia
Tiba-Tiba Mataku jatuhkan Pandangan Pada Sosok Pria Mungil Berumur Kira-Kira 5thn Yang Sedang Asik Masyuk Dengan Dunia Cerianya
Memakai Kaos Oblong Merah,Celana cargo,Menaiki Sepeda Mungil Beroda 4 Yang Dia Kayuh Dengan Susah payah

Saat Mata Kami Beradu Pandang,Aku Lemparkan Senyum Termanis Yang kumiliki Tersungging Dari Hati Sepi Nan Rapuh
Dia Membalas Senyumku Dengan Pancaran Yang Berbeda,Entah Apa Itu Artinya
Relung Kalbuku Pun Tak Menangkap Isyarat Apapun

Bak ksatria Berjubah Menaiki Kuda Putih,Dia Menghampiriku
Gurat Wajah Polos Terpancar Jelas Menari Dalam Binar Matanya
Sedikit Bertanya-Tanya Untuk Apa Anak Ini Mendatangiku
Dengan Berani Dia Bertanya,"Nama Kamu Siapa??"
Aku Tersentak Sungguh Lucu Anak Ini,Berani Menyapa Seorang Perempuan Dewasa Dan Ia Berlagak Seperti Sudah Memiliki Umur seperempat Abad Layaknya Aku

Aku Menjawab Dengan Suara Yang Hampir Tak Terdengar,Kenapa Denganku??Kenapa Tatapan Anak Ini Memporak Porandakan Gundukan Mimpi Yang Sedang Bercokol Dipikiranku
Tersentak Aku Ketika Dia Lontarkan Kalimat Sakti Berikutnya,"Aku Cinta Kamu"
WHAT?!?!?!Tahu Apa Anak ini Dengan Kata-kata Yang Dia Ucapkan,Cinta?!?!?!Hampir Saja Aku Tertawa Terbahak-bahak Menganggap Ini Kelakar Yang tak Berkelas

Anak Kecil Bicara Cinta Dengan Seseorang Yang Baru Dia Temui..Wooow!!!
Cinta..Cinta..Cinta Memang Luar Biasa,Mampu Menyergap Siapapun Yang Memiliki Hati Luas Tak terbatas Berapa Usianya,Apa warna Kulitnya,Siapa Keluarganya,Karena Cinta Anugerah Sang Khalik Yang Tak Bisa Terelakan Dari Takdir Hidup
Tapi Apa Benar Anak Ini Jatuh Cinta Pada Sosokku,Bahkan Dia Baru Saja Tahu Namaku..Lalu Bagian Mana Dalam Diriku yang Dicintainya
Aku Lebih Pantas Menjadi Ibunya,Bukan???

Dengan Senyum Kusambut Pernyataannya Dengan Jawaban Yang Mungkin Akalnya Belum Mampu Mencerna Maknanya,"Datangi Aku Ketika Kematangan Sudah Menyambangi Sukmamu,Lalu Kau Bisa Sunting Aku Menjadi Permaisurimu"
Lalu Dia Kembali Mengayuh Sepeda Roda Empatnya,Sambil Menganggukan Kepala Dan Melambaikan Tangan Dia Berkata "Tunggu Aku Ya"

Sungguh Manis Anak Itu,Mengenal Cinta Disaat Logika Belum Berjalan Dengan Semestinya
Saat Tubuh Masih Bersih Dari Kontaminasi Dosa
Tapi Nanti Ketika Masa itu Tiba,Masa Dimana Ia Bermain Hati Dengan Cinta,Dia Akan Menyadari Cinta Itu Seperti Pedang Terhunus Tajam..Berkilau Namun Sangat Mungkin Bisa Menyakiti Bagi Pelakunya Yang Tidak Hati-Hati&Memahami Seni Memainkannya


perionair

Tidak ada komentar: