Rabu, 09 Mei 2012

Inilah Aku

Mentari tak selamanya menyinari bumi
Seperti juga kesedihan yang tak selamanya meliputi diri
Inilah aku dengan segala keakuanku

Aku berdiri diatas kaki mungil yang tercipta atas izinNYA
Aku berlari dengan segenap kemampuanku yang terlahir dari kepenatanku atas sesuatu
Sesuatu yang kuanggap mampu membahagiakan namun ternyata hanya sebuah keniscayaan berbalut janji dan rayuan

Inilah aku yang hanya akan mengikuti apa kata hatiku
Berbicara sendiri dengan hati, lalu mengambil langkah apapun itu tanpa kembali menoleh kebelakang
Inilah aku yang mampu tertawa dan menangis secara bersamaan hingga malaikat pun terheran melihat tingkah polaku
Dan inilah aku perempuan yang menyadari bahwa dirinya pantas untuk bahagia.

Di tengah deraian hati yang sepi dan gemuruh amarah berkecamuk didada,diriku menari melawan derasnya hujan dan hembusan angin yang menerpa tubuh kecilku
Aku tak pernah takut jatuh kawan, karena aku tau akan ada waktunya aku kembali tegak berdiri
Aku tak pernah bosan kawan, karena aku tau kenikmatan didepan sana sudah menunggu untuk ku lumat hingga tak tersisa
Yaa inilah aku, perempuan yang tersakiti oleh keadaan yang bukan menghancurkannya namun menjadikanku lebih kuat

Biarkan dunia menangis atas peluhku, tapi kelak akan ku ajak dunia tertawa bersama, bernyanyi bersama hingga tak sadarkan diri mengila habiskan waktu
Sudahlah kawan, berhenti menilai aku karena aku tidak seperti yang kamu lihat dengan mata telanjangmu
Kau hanya mampu melihat kulit ariku tanpa bisa mencicipi gemulai jiwaku dan menikmati kesucian rohku
Aku bahagia dengan pilihanku kawan
Tanpa benci Tanpa Sedih Walau kini aku sendiri

Tidak ada komentar: