Senin, 11 Agustus 2008

"Dendang Sang Pelacur"

Gincu merah, bedak tebal lengkap dengan perona pipi
Paduan warna yg terkesan liar&berani
Tubuh elok berbalut rok mini dihiasi tanktop merah pamerkan buah dada menggoda syahwat lelaki bejat
Berjalan bak pragawati diatas tumpukan sperma lelaki hidung belang
Sungguh ironi potret wanita penjajah cinta
Halalkan kemaksiatan demi reguk secangkir kepuasan sesaat
Apa ini dosa mereka??Apa ini mau mereka??
Jawabannya jelas itu adalah sebuah pilihan!!


Yakinlah Allah Maha Baik&Indah
Tidak akan DIA Takdirkan seseorang dengan keburukan
Semua hanya hasil dari pilihan manusia itu sendiri
Ketika cobaan mendera,kebijakan dari manusia itu sendiri yg dapat mengolah masalah menjadi sebuah jawaban tepat solusi segala kesulitan
Dengan idamkan kertas bernilai,ia jual tubuh&harga diri dalam semalam..


Apa itu menyelesaikan masalah??Tidak Kawan!!
Bahkan kesuraman teramat akan hadir gelayuti masa depanmu
Penyakit kotor mematikan bergandengan dengan rapor kelam bertinta Hisab
Tidak ada manusia yang terlepas dari dosa
Tidak ada pula manusia suci
Termasuk aku Sang Penulis yang memiliki segunung khilaf


Belajar perbaiki diri
Wanita adalah Keindahan Sejati
Permata Dunia,dan Pelengkap Peradaban
Tutup Tubuhmu,lakukan perubahan sebelum Azab itu tiba&sebelum Malaikat Maut Menghentikan dengan paksa denyut jantungmu Sang Pelacur..

(Maaf kalo kata2 dalam tulisan ini terkesan kasar&vulgar,ini hanya penuturan jujur dariku)


perionair

Tidak ada komentar: