Kamis, 23 Oktober 2008

" Bersama Kesulitan Ada Kemudahan "

Alhamdulillah Wa Syukurillah..Akhirnya Setelah 2hari Aku Berkubang Dalam Belenggu Penyesalan Dan Kesedihan Kini Raga Ini Mampu Bangkit
Kembali Susuri Indahnya Dunia Yang Terbentang Dengan Segala Dinamikanya
Senyum Manis Kembali Mengembang,Pipi Congkakku Mulai Bersemu Lagi..Alhamdulillah

Sungguh Memang Ketika Raga Pasrah PadaNYA Maka Jalan Keluarlah Ganjarannya
2 Kali Gulita Malam Menjadi Saksiku Bergulat Dengan Hampa Dan Pedih
Tangisan Serasa Menjadi Obat Mujarab Tuk Obati Hati Yang Rapuh Karena Cinta
Tapi Kini Sang Pelangi Kembali Warnai Hari
Hujan Deras Pembawa Nestapa Kini Berganti Cerahnya Bumi Bermandikan Iman

Jangan Berlarut-larut Bersedih,itu Pesan Ibuku
Karena Sesungguhnya Manusia Akan Menjadi Lebih Kuat Jika Ditempa Kesakitan&Cinta
Oooh Memang Munajat Ibuku Menjadi Penyegar Ditengah Gurun Nan Tandus Dan Panas
Tuhanku Didunia Itu Sungguh Luar Biasa Hanya Dengan Secuil Nasihat Dan Usapan Tangan Lembutnya Dirambutku Dapat Ciptakan Oase Segar Dalam Duniaku Yang Kelam Beberapa Hari Ini,Cintaku Padamu Ibu ^_^

Walau Wajah Itu Masih Suka Tiba-tiba Hadir Menyergapku Dalam Sepi
Namun Kutampik Dengan Lembut Dan Selarik Doa Agar Dia Tetap Berada Dalam Kebahagiaan&Kejernian Pikiran Bersumber PadaNYA
Cinta Dan Setia Tetap Kujunjung Meski Mungkin Menatap Wajahku Saja Dia Sudah Tak Berkenan,InsyaAllah Dia Akan Mengerti Keputusanku Pada Saatnya Nanti..Amin

Pagi Ini Aku Membuka Al Qur'an QS.94 Alam Nasyrah
(1-8)
Salah Satu Ayat Berbunyi,"fa-inna ma'a al'usri yusraan inna ma'a al'usri yusraan

[94:5] Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, [94:6] sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan"

Ayat ini menyampaikan dalam semua peristiwa/kejadian terdapat dua unsur yang berlawanan sekaligus : kesulitan dan kemudahan. Sebagai Contoh,Sepuluh tahun lalu rakyat Indonesia menjerit karena Krisis moneter,kondisi pemerintahan yang juga mengalami krisis&diakhiri dengan tumbangnya rezim soeharto pada saat yang sama banyak orang-orang menjadi kaya mendadak karena berbisnis dollar. Lain Lagi Dengan Bencana tsunami di Aceh membunuh ratusan ribu manusia, Dalam saat yang bersamaan kedermawanan dan kesalehan juga meningkat. Banyak Orang Berbondong-bondong ingin menawarkan bantuan bukankah itu menjadi ladang amal buat mereka...Asalkan Didasari Dengan Niat Lillahi Ta'ala Karena Allah Semata. Bukankah Itu Bukti Bahwa Sesungguhnya Tidak Perlu Meragukan Ayat-Ayat Dalam Al Qur'an(Bersama Kesulitan Pasti Ada Kemudahan).

Itu Yang Kurasakan Saat Ini,Semoga Saudara-Saudaraku Yang Sedang Galau Juga Menemukan Arti Sebuah Keikhlasan Dan Kepasrahan Yang Aku Rasakan Kini
Sungguh Selalu Kuberdoa Untuk Semua,Untuk Diriku,Keluargaku Sedarah,Keluarga Besarku,Teman&Sahabat-Saha
batku,Saudaraku Sesama Muslim Dan Untuk Seluruh Makhluk Didunia Ini,Semoga Allah SWT Selalu Merahmati Kita Sekalian Alam.


perionair

2 komentar:

Mohamad Farez Abdul Karim mengatakan...

ya, aku setuju.

Bersama kehilangan akan datang pertemuan.

Bersama kesedihan akan datang gelak tawa.

Hingga masa itu menjelma, kitab2 tertutup, nyawa2 dimatikan.

Dan tinggal hanya Dia.

Salam kenal,
anak bumi.

nonashandy mengatakan...

Ya Begitulah Hidup...Dihiasi Dua Hal,hitam&putih,pertemuan&perpisahan,Kelahiran&kematian

Ya Hanya DIA lah Yg Kekal,Allah SWT

Salam Kenal Juga y ^_^


perionair