Minggu, 26 Oktober 2008

" Sudahkah Kita Memanfaatkan Waktu?? "

Banyak Bermunculan Definisi Tentang Waktu
Kaum Kapitalis Menganggap waktu Adalah Uang
Berbeda Dengan Bangsa Arab Yang mendefinisikan waktu bak pedang
barangsiapa tidak menggunakannya dengan baik, maka ia akan tertebas olehnya.
Mungkin masih banyak definisi waktu menurut berbagai versi, bahkan einstein pun merumuskan juga teori tentang waktu.

Allah Swt berfirman dalam surah Al-Ashr ayat 1-3

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran”

Allah Mengatakan Demi Masa ,ini menunjukkan betapa pentingnya waktu untuk kita dan sesungguhnya manusia berada dalam kerugian yang teramat jika dia tidak pandai memanfaatkan waktu.
Dalam surat Al-'Ashr disebutkan empat hal yang dapat menyelamatkan manusia dari kerugian dan kecelakaan besar karena lalai memanfaatkan waktu,Yakni :
1. Iman
2. Amal Saleh
3. Saling Berwasiat Dalam Kebenaran
4. Saling Berwasiat Dalam Kesabaran

Apabila seseorang telah mampu melakukan amal saleh yang disertai iman, ia telah memenuhi dua dari empat hal yang harus dipenuhinya untuk membebaskan dirinya dari kerugian total.
Namun kita harus ingat bahwa dengan menghiasi diri dengan kedua hal di atas baru membebaskan manusia dari setengah kerugian karena ia masih harus melaksankan dua hal lagi agar benar-benar selamat, beruntung, serta terjauh dari segala kerugian.

Surat Al-'Ashr secara keseluruhan berpesan agar seseorang tidak hanya mengandalkan iman saja, melainkan juga amal salehnya. Bahkan amal saleh dengan iman pun belum cukup, karena masih membutuhkan ilmu. Demikian pula amal saleh dan ilmu saja masih belum memadai, kalau tidak ada iman.

Terkadang kita merasa cukup puas dengan ketiganya, tetapi kita tidak sadar bahwa kepuasan dapat menjerumuskannya pada kemudharatan. Karena itu, kita perlu selalu menerima
nasihat agar tabah dan sabar, sambil terus meningkatkan iman, amal, dan pengetahuannya.

Tawashauw bil haq wa tawashauw bish-shabr (saling mewasiati tentang kebenaran dan kesabaran). Kebenaran yang diperoleh dari pencarian wajib disampaikan pada saudara-saudara kita sesama muslim. Menerima nasehat tanpa melihat siapa yang mengemukakan nasihat tersebut adalah sebuah cara bijak,karena yang perlu kita sadari apakah nasehatnya itu berisi kebenaran dan pencerahan jika ya maka kita wajib menyerap sari patinya.

Tetaplah mawas diri dan selalu bersabar ini dimaksudkan agar kita dapat tabah dan sabar menghadapi cobaan serta godaan yang berasal dari iblis penyebar nestapa.
Bekali diri dengan kesucian hati bersumber pada Al Qur'an dan As Sunah, Percantik Akhlak dengan banyak belajar hal-hal yang berguna menghiasi kehidupan akhirat kita kelak, tingkatkan keimanan&perbanyak beramal saleh..InsyaAllah Jannah Menjadi ganjarannya.

Sudahkah Kita Memanfaatkan Waktu??


perionair

Tidak ada komentar: